(Kode:GK 24)
SUDAH TERJUAL
Tidak seharusnya ini terjadi. Sepeda yang tiap hari menemani kemana saja saya pergi, dalam suka maupun duka, dalam hujan dan terik mentari. Akan tetapi apa daya bila sepeda yang setiap hari mengantarku ke gerbang sekolah. Sepeda yang menjadi ciri khas hadir dan tidaknya pak guru bagi murid-muridku. Bahkan sepeda yang setiap hari selalu dikerumuni murid-murid SD sebelum sempat aku meletakkan di tempat parkir sambil berebut salam dan cimum tangan kepadaku. Tak jarang tangan-tangan iseng murid-muridku yang selalu membunyikan bel sepedaku ini.
Kini terpaksa harus aku relakan untuk dimiliki orang lain. Sebenarnya berat juga, tapi setelah melewati perenungan dan masukan dari sahabat onthelis Solo. Maka sepeda yang selalu mengikuti tour dan berbagai acara onthelis Solo (http://onthelis.blogspot.com/), kini harus pergi meninggalkan daku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar