Berbeda dengan mobil mainan kaleng pada posting sebelumnya. Untuk mainan kaleng atau disebut juga tin toys mungil seperti ini sering saya jumpai di kios dolanan di pasar Gesikan kecamatan Nlguwar. Sebuah pasar kecamatan yang tidak jauh dari rumah. Mungkin cuma sekitar 1-2 km dari rumah. Dan untuk menempuh pasar itu cukup jalan kaki melalui jalan desa atau jalan menerabas lewat galengan/pematang sawah.
Sering kali mainan ini di jual di masjid-masjid atau surau yang sedang mempunyai hajat besar, seperti Pengajian Kubro atau Khatmil Quran desa atau acara pemasangan kubah masjid yang di daerah saya disebut "Ngarak Mustoko". Nah di acara seperti ini saya sering menjumpai mainan ini dijual oleh para pedagang mainan keliling. Saat itu penjualnya saya masih ingat namanya Pak Badri. Jadi kalau acara 17 Agustus atau Pemilihan Lurah, dan acara hajatan besar lainnya seperti tadi kami (anak-anak kampung) sering mencari pak Badri yang pasti mangkal dan menggelar lapak dolanan bocah di sekitar acara.
Pada posting sebelumnya saya juga sempat memasang mainan angsa kaleng yang saya ambil dari toko kelontong terdekat di desa.
Entah kenapa juga saya akhir-akhir ini menjadi gandrung berburu mainan kaleng seperti ini. Atau sekedar ikut-ikutan atau lantaran banyak pemesan mainan kaleng semacam ini. He he he
Tidak ada komentar:
Posting Komentar